www.tribun-timur.com
Sabtu, 12-01-2008 |
Implementasi Tahun Kunjungan Wisata |
Salam Tribun |
PROGRAM tahun kunjungan wisata Indonesia 2008 atau "Visit Indonesia Year 2008" sudah bergulir. Di beberapa daerah tujuan wisata andalan, berbagai kegiatan pariwisata telah pula digelar. Pemerintah berharap pencanangan tahun wisata 2008, sekaligus peringatan seratus tahun Hari Kebangkitan Nasional mampu mengundang wisatawan mancanegara hingga 7 juta orang. Tahun kunjungan wisata juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sektor pariwisata. Itu sebabnya, seluruh pemerintah daerah, terutama yang menjadi daerah tujuan wisata andalan menyiapkan diri dan membenahi sektor pariwisata. Bahkan, seluruh komponen masyarakat hendaknya berpartisipasi menyukseskan tahun kunjungan wisata Indonesia 2008. Dalam mengisi kegiatan Visit Indonesia Year 2008, Provinsi Bengkulu yang bukan daerah tujuan wisata andalan pun tak ingin ketinggalan. Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamudin, Rabu (9/1), membuka Festival Tabot 2008 di kawasan wisata Tapak Paderi, Kota Bengkulu. Festival itu menjadi agenda pertama program Visit Indonesia Year 2008. |
Lokasi pelaksanaan kegiatan sengaja dipusatkan di kawasan wisata Tapak Paderi yang berlokasi di pinggir pantai. Letaknya tidak jauh dari obyek wisata sejarah berupa Benteng Marlborough, Tugu Thomas Parr, dan Persada Sukarno. Pemerintah Provinsi Bengkulu menginginkan festival menjadi sarana untuk memperkenalkan sejumlah obyek wisata di Kota Bengkulu. Kegiatan yang sama dilakukan pula oleh Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa pariwisata seperti lomba pancing internasional, sail Indonesia, expo NTT, dan lomba dayung diusulkan ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata sebagai bagian dari program Visit Indonesia Year 2008. Kegiatan tersebut bertujuan menunjang pengembangan dan pelestarian budaya. Jangan ditanya kegiatan di Pulau Bali, daerah andalan utama pariwisata Indonesia. Persiapan sudah berlangsung sejak lama. Pemerintah Kota Denpasar, misalnya, meluncurkan program teranyar, Denpasar Sightseeing atau jalan-jalan ke Denpasar. Pemerintah dan masyarakat setempat berusaha memanjakan wisatawan yang berkunjung ke pasar tradisional, museum Bali, dan Taman Budaya. Pada hakikatnya, kegiatan di daerah-daerah dalam program Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2008, bertujuan menghidupkan pariwisata lokal. Lewat program nasional itu, berbagai potensi obyek wisata daerah bisa dipromosikan ke luar negeri. Dengan kata lain, daerah tujuan wisata andalan yang sering mengeluh kekurangan dana, bisa tertolong. Di samping itu, kegiatan-kegiatan yang mengisi program Visit Indonesia Year 2008 merupakan wujud kebersamaan antara komponen pariwisata dan masyarakat. Lewat kegiatan pariwisata terpadu, daerah-daerah menunjukkan dapat pula kondisinya yang aman dan layak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Paling tidak, program pemerintah itu bakal merangsang peningkatan kunjungan dan lama tinggal wisatawan di daerah-daerah. Dampak lain, kreativitas masyarakat untuk berinovasi dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya, serta obyek wisata akan meningkat. Sayang, Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2008 tak keras bergaung di Makassar dan Sulawesi Selatan. Padahal, obyek wisatanya melimpah dan masuk daerah tujuan andalan. |
--
WISATA MAKASSAR
wisatamakassar.blogspot.com
pasarwisatamakassardansulsel.blogspot.com
1 comment:
mantab jiwa menggelora guest
Post a Comment